Duri di ranting pohon sang mawar telah menghitam terjatuh di atas rerumputan dan meninggalkan bekas memucat.batangpun tak kuasa lagi melindungi merah mawar yang merekah. semuanya hilang tertelan kesakitan di hati ini.
Aku
baru saja memulai. bahkan belum ada satupun keindahan yang ku dapat.
Meskipun semua terasa telah lama aku tanam. kini harus terbuang
kegagalan yang dengan singkat menghilangkan harapan untuk kembali
tumbuh.
Sepertinya
sang mawar harus menangisi kekalahan dan ketidakberdayaan untuk
bertahan. Ia harus lebih meyakini bahwa hidup memang berat.
Aku memulai catatan kecil ini ketika aku
harus pulang membungkus bingkisan hitam di dalam dada. Terguyur air
mata kepahitan yang melayangkan impianku jauh ke atas sana, jauh hingga
tak dapat ku lihat lagi.
Penghentian dan ketertinggalanku semakin menjadi beban menumpuk yang teramat berat, aku tak kuasa untuk terbang lebih tinggi.
Kini berbaringlah tanaman layu di atas
kekalahan. Aku yang tak bisa bangkit semakin rapuh dan terpenjara oleh
tangisan, kepahitan dan kecewa. semua memaksaku untuk lebih hidup menata
puing-puing hati yang kehancurannya telah berkali-kali membuat bosan.
Kegagalan itu seperti hama perusak yang
mematikan setiap tanaman tak terselamatkan . Menjadikan tanah sebagai
saksi terenggutnya nyawa kehidupan yang di topang di atasnya. membuat
hujan yang turun seakan sia-sia terjatuh begitu saja menembus bumi.
Selalu saja ada penghalang. Selalu saja
ada yang membenci.Kegagalan seperti telah mengakhiri semuanya. Namun
tanpa aku sadari kepercayaanku terhadap mimpi telah membawaku sejauh ini
walau belum sampai tujuan.
Aku adalah pemimpi. Dengan bermimpi membuatku lebih banyak bergerak. Aku tahu harus banyak yang di lakukan untuk ini.
Dan impianku adalah berhasil melakukan
apa yang tidak bisa aku lakukan. Menjadikannya lebih dari apa yang sudah
aku dapatkan. Serta merubah masa depanku yang bahkan belum aku ketahui
seperti apa. Namun aku yakin sejarah di masa depanku akan berubah
menjadi lebih indah bila saat ini aku menjalaninya dengan rencana yang
lebih hidup.Dan aku yakin jalan yang di berikan tidak selalu mudah
seperti sang mawar yang layu karena hama perusak. Tapi itu tidak
membuatku menjadi mundur dan berhenti. Aku harus melakukan lebih. Lebih
dari apa yang aku pikirkan. Kekalahan dan kegagalan hanyalah bagian dari
pencapaian menuju mimpiyang sebenarnya.
Sang mawar kembali bermimpi. Dan akupun
tak tinggal diam. Dalam kerapuhan ini aku melihat jalan masih tersedia
untuk seorang pecundang sekalipun. Tak harus dipertimbangkan selain
menempuh jalan berlumut karena ulahku tersiram air mata yang teramat
lama. Jangan biarkan semakin basah karena hanya akan menghalangi langkah
kaki yang memang telah rapuh. Jangan menambah sulit dengan hanya
menangisi keadaan diri. Tak harus satu kali, bahkan dua kali. Semakin
sering terjatuh semakin kuatlah langkah ini. Tapi jangan jadikan
kejatuhan ini terlalu banyak mewarnai bait demi bait cerita hidup dalam
masa pencapaian.
Aku bukan seorang yang sombong dan
selalu yakin akan kemampuan diri melainkan seorang yang optimis dan
mencoba bangkit dari kegagalan untuk menjadikannya nyata.
Berani bermimpi harus berani terjatuh .
Namun keberanian yang sesungguhnya adalah ketika berusaha mengejarnya.
Meskipun orang lain tak mempercayai. Tapi mereka bukan hakim kita.
Kata " TIDAK MUNGKIN " hanya akan ada bila kita tidak mencobanya.
Bagiku, hidup tak memberi banyak
pilihan. Hanya ada dua yang ku tahu. Berdiam diri menunggu yang tak
pasti atau mengejar kepastian yang menunggu.
Inilah aku dan inilah mimpi yang telah menghidupkanku.
Mimpi adalah awal dari kehidupan.